Kesehatan – Kacang pistachio mungkin masih asing di telinga Anda. Tapi kacang ini sesungguhnya tak kalah sehat dari kacang-kacangan lain, seperti almond dan macadamia. Sebagian orang menjadikannya camilan saat diet karena kaya serat sehingga mengenyangkan. Tak hanya itu, di dalamnya juga mengandung protein, potasium, vitamin B6, tiamin, dan tembaga.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, konsumsi kacang-kacangan dianjurkan karena ia kaya akan nutrisi dan antioksidan. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa lemak pada kacang-kacangan bisa bikin berat badan naik.
“Kacang-kacangan memang mengandung lemak, tapi lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi jika Anda ingin turunkan berat badan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Vita menjelaskan bahwa terdapat penelitian yang menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL) dan trigliserida pada orang yang mengidap obesitas. Penemuan ini jelas penting bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Salah satu jenis kacang-kacangan yang bermanfaat untuk kesehatan adalah kacang pistachio. Seperti apakah itu?
Manfaat sehat pistachio
Kacang pistachio adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung vitamin, mineral dan nutrisi termasuk beta-karoten, fosfor, vitamin B6, tiamin, kalium, magnesium, serta serat. Dibandingkan jenis kacang lain, pistachio tinggi akan karotenoid, sejenis antioksidan yang membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan jantung.
Pistachio mentah dan panggang menyimpan banyak lemak nabati, yakni sekitar 13 gram yang merupakan 17% dari total harian yang direkomendasikan. Anda tak perlu takut gemuk, mengingat sebagian besar kandungannya adalah lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Pistachio juga merupakan sumber protein yang baik.
Studi juga menunjukkan bahwa pistachio dapat membantu mengurangi tekanan darah. Ia juga mengandung lutein, beta-karoten, dan tokoferol yang dapat mengurangi peradangan sistemik. Penelitian lain menemukan bahwa pistachio dapat bertindak sebagai prebiotik, atau makanan sehat bagi bakteri “baik” dalam usus Anda.
Anda takkan bosan mengonsumsi pistachio karena rasanya yang enak. Setiap orang memiliki cara makannya masing-masing, meski pistachio lebih sering disajikan dengan cara direbus atau sangrai. Dibandingan camilan lain macam permen atau keripik, pistachio mampu menyediakan keseimbangan protein, lemak sehat, dan serat alias lebih bergizi.
Rekomendasi konsumsi kacang-kacangan
Meski pistachio memiliki banyak keunggulan dibanding kacang lain, namun konsumsinya tidak boleh berlebih. Pertimbangkan kadar kalori sesuai kebutuhan tubuh Anda.
“Rekomendasi dari Harvard Health Publication adalah tak lebih dari 1.200 kalori per hari untuk wanita, sedangkan untuk pria jangan sampai lewat dari 1.500 kalori per hari. Supaya lebih optimal, lebih baik bicarakan hal ini dengan dokter atau ahli gizi,” kata dr. Vita.
Ketahuilah bahwa kalori pada 100 gram kacang sebanding dengan 161 kalori. Jika melihat kebutuhan kalori di atas, kacang bisa Anda jadikan sebagai camilan sehat saat sedang diet selain buah-buahan. Agar lebih bergizi, Anda bisa membeli kacang-kacangan mentah lalu diolah sendiri dengan cara dipanggang atau disangrai tanpa menambahkan garam.
Banyak sekali, kan, manfaat dari kacang pistachio? Untuk Anda yang ingin lebih sehat dan bugar, gantilah camilan tinggi lemak jenuh Anda dengan kacang pistachio. Selain lebih sehat, juga lebih mengenyangkan untuk perut. (rvs)
Sumber: Klik Dokter